Kita bergulat di atas ranjang
memikirkan anak kita makan sayur atau pisang
Sungguhpun jiwa ini ingin saling menyakiti
akal jiwa kita masih mau memberi
Wanita yang kucintai kini berpayung di bawah malam
menyimpan kecantikannya kala aku datang
Tak akan kusinggung segala duka dan muram
Tinggal kutarik dan berucap selamat datang!
Tak akan ku berhenti membelaimu, gadisku
Hanya menunggu reruntuhan cita yang kita terbangkan tinggi-tinggi
Tak apalah kita punya jendela hanya satu
Pintuku ke pintumu tak akan ada yang menderu.
Sabtu, Februari 28, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar