Selasa, Mei 19, 2009

menerobos gelap


untuk sahabat yang terkulai


Banyak jalan panjang yang kini kulalui
Namun gelap dan sepi selalu menemani
Biar zat dan uratmu satu
Kan ada sahabat yang berseru aku.

Bukan tubuhmu buat ku letih
Tapi warna wajahmu yang beraroma perih
Bisa ku peluk semua peluhmu
Hingga kau bisa berlari lagi
Namun kini
Akulah sahabatmu yang jatuh
Yang kini rapuh
Tersiram deburan kemalanganmu tuk melaju

Tak apa kawan

Lukamu lukaku tak berlahir duka
Penyajian Tuhan amatlah agung
Hingga tanganku dan tanganmu menutupi perih yang ada
Bias wajahmu kan buat waktu melambung

1 komentar:

milzam sutisna on 18 Juni 2009 pukul 10.35 mengatakan...

bagus-bagus eung puisina...

Posting Komentar

 

Rizki Nugraha dan Puisinya Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008